Setelah nyari sana sini akhirnya dapet jg landasan teori untuk tgas "teori sastra jawa"... hehe
Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor
dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar
berdasarkan tipenya, yaitu:
1) Folklor Lisan
Merupakan folkor yang bentuknya murni lisan,
yaitu diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan secara lisan.
Folkor jenis ini terlihat pada:
(a) Bahasa rakyat adalah
bahasa yang dijadikan sebagai alat komunikasi diantara rakyat dalam suatu
masyarakat atau bahasa yang dijadikan sebagai sarana pergaulan dalam hidup
sehari-hari. Seperti: logat,dialek, kosa kata bahasanya, julukan.
(b) Ungkapan tradisional adalah
kelimat pendek yang disarikan dari pengalaman yang panjang. Peribahasa biasanya
mengandung kebenaran dan kebijaksanaan. Seperti, peribahasa, pepatah.
(c) Pertanyaan tradisional (teka-teki).
Menurut Alan Dundes, teka-teki adalah ungkapan lisan tradisional yang
mengandung satu atau lebih unsur pelukisan, dan jawabannya harus diterka.
(d) Puisi rakyat adalah
kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu. Fungsinya sebagai alat
kendali sosial, untuk hiburan, untuk memulai suatu permainan, mengganggu orang
lain. Seperti: pantun, syair, sajak.
(e) Cerita prosa rakyat,
merupakan suatu cerita yang disampaikan secara turun temurun (dari mulut ke
mulut) di dalam masyarakat.Seperti: mite, legenda, dongeng.
(f) Nyanyian rakyat, adalah
sebuah tradisi lisan dari suatu masyarakat yang diungkapkan melalui nyanyian
atau tembang-tembang tradisional. Berfungsi rekreatif, yaitu mengusir kebosanan
hidup sehari-hari maupun untuk menghindari dari kesukaran hidup sehingga dapat
manjadi semacam pelipur lara. Seperti: lagu-lagu dari berbagai daerah.
2) Folklor Sebagian Lisan
Merupakan folklor yang bentuknya merupakan
campuran unsur lisan dan bukan lisan. Folklor ini dikenal juga sebagai fakta
sosial. Yang termasuk dalam folklor sebagian lisan, adalah:
(a) Kepercayaan rakyat (takhyul),
kepercayaan ini sering dianggap tidak berdasarkan logika karena tidak bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, menyangkut kepercayaan dan praktek
(kebiasaan). Diwariskan melalui media tutur kata.
(b) Permainan rakyat, disebarkan
melalui tradisi lisan dan banyak disebarkan tanpa bantuan orang dewasa. Contoh:
congkak, teplak, galasin, bekel, main tali,dsb.
(c) Teater rakyat
(d) Tari Rakyat
(e) Pesta Rakyat
(f) Upacara Adat yang
berkembang di masyarakat didasarkan oleh adanya keyakinan agama ataupun
kepercayaan masyarakat setempat. Upacara adat biasanya dilakukan sebagai
ungkapan rasa terima kasih pada kekuatan-kekuatan yang dianggap memberikan
perlindungan dan kesejahteraan kepada mereka.
3) Folklor Bukan Lisan
Merupakan folklor yang bentuknya bukan lisan
tetapi cara pembuatannya diajarkan secara lisan. Biasanya meninggalkan bentuk
materiil(artefak). Yang termasuk dalam folklor bukan lisan:
(a) Arsitektur
rakyat (prasasti, bangunan-banguna suci),Arsitektur merupakan sebuah
seni atau ilmu merancang bangunan.
(b) Kerajinan
tangan rakyat, Awalnya dibuat hanya sekedar untuk mengisi waktu
senggang dan untuk kebutuhan rumah tangga.
(c) Pakaian/perhiasan
tradisional yang khas dari masing-masing daerah
(d) Obat-obatan
tradisional (kunyit dan jahe sebagai obat masuk angin)
(e) Masakan
dan minuman tradisional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar